Pure Green Tea

Foto dari  sini   Pertama, ini bukan endorsement post atau promote-promote-an. Aku cuma pengen memenuhi komitmen buat nulis dua kali seminggu aja. Sebenernya, pengen nambahin pos di fiksi. Tapi lagi seret ide. Terus buka-buka gallery di handphone dan lihat beberapa foto di salah satu tempat makan di Solo. Jadilah kepikiran buat ngisi tab review yang belum ada isinya (kalau gitu kenapa udah dibuat tabnya) hehe. Aku sebenernya jarang makan cantik karena nggak punya uang lagi ribet ngurusin kuliah. Biasanya aku cuma makan di sekitaran kampus aja, biar deket, nggak banyak buang waktu, hemat bensin, harganya juga nggak mahal-mahal banget kalau di daerah kampus. Tapi aku aslinya orangnya boros. Super boros. Jadi sering banget pengen beli ini-itu kalau jalan-jalan di mall, atau pengen nyobain ini-itu kalau lagi main instagram. Itu alasan asli kenapa aku menghindari tempat-tempat yang berpotensi menguras uang lebih, hehe. Tapi, ya gitu, kadang ada kebutuhan buat hang out...

Oke, aku rasa judulnya agak bikin bingung, karena niatnya mau buat yang simpel biar terkesan elegan gitu, nggak panjang-panjang. Tapi setelah searching beberapa makna kata berkali-kali, nggak ada kata singkat yang bisa mewakili isi post kali ini. Jadi, yaudah, judulnya dijabarin aja. Jadi... Judul panjang itu mungkin bisa dibilang merepresentasikan pikiranku akhir-akhir ini. Sebenernya jarang punya pikiran yang berat-berat juga sih. Karena belakangan, keseharianku kayaknya flat banget, nggak ada purpose , nggak ada motivasi, nggak ada sesuatu yang bikin sesuatu yang lain greget. Intinya, setahun belakangan ini aku ngerasa kayak zombie.